Minggu, 07 Maret 2010

Buletin Doa Maret

1-2 Maret 2010
Perlu untuk kita renungkan
Sudahkah Kita Peduli kepada Sesama dan Lingkungan Hidup????
(Pdt.Ramlan Hutahean)

Menjadi seorang kristiani bukanlah sekadar sebuah kepercayaan pribadi. Bila diterapkan, nilai-nilai kebenaran firman Tuhan juga akan membawa perubahan positif di dalam masyarakat di sekitarnya. Kekristenan bukan hanya menawarkan transformasi pribadi, namun juga transformasi sosial. Transformasi pribadi menggambarkan proses perubahan kehidupan seseorang yang secara progresif semakin sepadan dengan standar etis yang digariskan dalam Alkitab. Dengan kata lain, menjadi semakin serupa dengan Kristus. Transformasi sosial itu sejajar dengan transformasi pribadi. Orang yang telah mengalami transformasi pribadi akan mempengaruhi budaya sekitarnya seperti ragi pada adonan roti. Semakin banyak orang yang mengubah kehidupan pribadinya menurut standar Alkitab, masyarakat pun secara progresif akan mengalami transformasi ke arah kebaikan.
Keadaan itulah diharapkan terjadi dalam pesan perikop Imamat 25:1-7, ketika secara khusus Allah menyinggung tentang pemeliharaan dan perawatan tanah dan lingkungan hidup, yang sekaligus juga pemeliharaan dan perawatan terhadap manusia, bahkan demi menjaga keutuhan ciptaan. Kitab Imamat yang merupakan buku penuntun bagi anak-anak Israel, melatih dan membimbing mereka dalam hal kerohanian. Apapun yang digambarkan di kitab ini, semuanya mengarah pada pekerjaan Yesus Kristus. Jika Kitab Kejadian menuliskan tentang penciptaan dan kejatuhan umat manusia, Kitab Keluaran mencatat tentang penebusan umat manusia,maka kitab Imamat menuliskan bagaimana seharusnya manusia beribadah. Kitab Imamat adalah kitab yang relevan karena menekankan bahwa kekudusan itu harus luar dan dalam (tubuh dan jiwa). Kita harus kudus, karena Penebus kita adalah kudus. Kita tidak hanya diberi kunci untuk hidup dalam kekudusan, tetapi juga diberi pelajaran tentang bagaimana memelihara kebersihan dan kesehatan tubuh dan jiwa kita, memelihara tanah dan lingkungan, keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar (secara sosial dan ekonomi), hingga tercapainya kesejahteraan bersama.
Melalui renungan kali ini, Pembicara akan menguraikan tema dalam kehidupan aktual, yang sekaligus merupakan masalah yang substansial dalam kehidupan umat manusia di dunia ini. Menuju masyarakat tanpa kelaparan, peduli sesama dan lingkungan hidup, adalah suatu gagasan yang ideal sekaligus merupakan suatu harapan yang dapat dikatakan seperti utopia, jikalau diukur dengan semakin meningkatnya berbagai bentuk kemiskinan dan kelaparan yang terjadi di berbagai waktu dan ruang. Mengapa? Munculnya rasa pesimistis sangat beralasan, ketika keadaan miskin dan rasa laparseolah-olah tidak dapat diminimalisir baik melalui pendekatan karitatif, maupun dengan metode memberi kail/pancing. Kecenderungan ini akan mengarah kepada sikap apatis, seolah-olah tanpa daya untuk mengatasinya sehingga secara tidak langsung telah membuka peluang seluas-luasnya bagi berlangsungnya kemiskinan yang struktural. Pengharapan untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan dengan sendirinya diserahkan kepada "tangan yang tidak kelihatan" (bersikap pasrah atau mengharap campurtangan ilahi secara langsung melalui mujizat).Upaya mengatasi kelaparan dengan kekerasan kerap terjadi demi menciptakan atau mempertahankan “keamanan” hidup. Akibat dari pilihan ini justru akan melahirkan kekerasan-kekerasan baru. Sikap optimisme yang berpengharapan, inilah yang perlu dikembangkan dengan memanfaatkan nilai-nilai, norma-norma dan makna menjadi sistem yang operasional dalam kehidupan nyata. Pilihan ini bermanfaat pula untuk menghindari ongkos masyarakat yang terlalu mahal akibat terjadinya benturan-benturan keras antara individu maupun kelompok masyarakat. Dalam kondisi seperti inilah Allah mengarahkan agar kita berpihak kepada kelompok lemah dan tidak berdaya dengan menyisihkan waktu dan perhatian kita untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan, melalui apa yang ada pada kita.
“Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kau tuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kau petik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu. Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya tinggal padamu. Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu, segala hasil tanah itu menjadi makanannya.” (Imamat 25:3-7).

3 Maret 2010
Henni Sitorus AGR ‘08
“Allah itu baik, sungguh baik bagiku”
Doakan aku ya teman-teman
• HPDT yang saat ini kondisinya kurang baik, kiranya aku semakin memiliki kerinduan untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan, salahsatunya melalui HPDT ku
• Dalam perkuliahanku, supaya aku semakin bijaksana dalam memanajemen waktu, antar praktikum, dan teori
• Doakan juga ya untuk KK kami “Clementine” ( K’Susi, Heni,Bella,dan Windy) supaya kami semakin kompak
• Kesehatan bapak supaya semakin dipulihkan Tuhan
Terima kasih ya teman-teman buat doanya…

4 Maret 2010
Friska Simatupang THH’08
Doakan aku ya..
• HpdT, agar bisa dinikmati dan diaplikasikan dalam kehidupan
• Kakak dan sepupuku, yang mau PPL kiranya tetap mengandalkan Tuhan
• Orangtua supaya lekas sembuh dan diberi umur panjang serta rejeki
• Kelompok kecil berjalan dengan lancer
• Hubungan ku dengan teman-teman jadi lebih kompak dan sportif
• Studi dan Praktikum ku.

05 Maret 2010
Yessie Sibagariang THH’06
Doakan aku ya teman-teman…
• Kesehatan (alergi sering kumat)
• Studi (penelitian supaya tidak malas mengerjakannya , biar tetap semangat dan secepatnya bisa selesai)
• KTB sylva romance tetap semangat
• AKK’09 biar tetap semangat yang menggembalakan mereka
• Kesehatan mama’
• Kakak dan adekku agar bisa menerima Tuhan
• Tempat PKL yang masih belum jelas

Lasnita Manurung TEP’08
6 Maret 2010
Bersyukur buat setiap berkat Tuhan, buat setiap kesempatan yang Tuhan berikan dalam hidupku…
Doakanlah :
• Buat kesehatanku, agar aku semakin Tuhan pulihkan
• Buat HPdTku yang sampai saat ini belum bisa kunikmati
• Buat keluargaku agar sehat selalu, terkhusus mamaku yang sedang sakit
• Buat persahabatanku dengan kawan-kawanku supaya semakin dieratkan dalam Tuhan
• Buat tanteku (Lia Siregar) sedang menunggu jodohnya, kiranya Tuhan tunjukkan jodoh yang terbaik
• Buat kesiapanku sebagai CPKK, supaya aku semakin mayakini panggilanku dan semakin mempersiapkan diri lebih lagi

07 Maret 2010
Negara Indonesia
Semua kita sadar kita kurang memperhatikan lingkugan tempat tinggal kita. Negara Indonesia yang dulunya sudah terkenal dengan kesejukan dan keasrian alamnya, hanya ditemukan pada beberapa daerah saja. Itu semua karena ulah kita yamg tidak menghargai lingkungan kita dan tidak peka terhadap perusak-perusak lingkungan. Semua orang berlomba-lomba mendirikan perusahaan, gedung, perumahan, penebangan hutan sembarangan, pembuangan limbah dimana saja, pemburuan hewan langka, bahkan mengubah hutan yang menjadi paru-paru dunia sebagai lahan untuk proyek pribadi sehingga menjadikan lingkungan kita menangis, mengerang minta tolong untuk kita selamatkan. Kita dalah pemimpin masa depan bangsa ini, mari kita rindu berdoa untuk pemulihan lingkungan kita yang akan kita wariskan kembali pada generasi-generasi beriktnya.
DOAKANLAH:
• Supaya semua masyarakat peka terhadap perubahan lingkungan/alam yang semakin cepat
• Supaya semua kita menjaga kelestarian tempat dimana kita berada (Kampus,tempat tinggal)
• Bagi pihak yang ingin mendirikan perusahaan atau pabrik, mau mempertimbangkan dampak pabbrik tersebut terhadap lingkungan sekitar
• Bagi pihak yang melakukan penebangan hutan memiliki kerinduan juga dalam menjaga keseimbangan alam, sehingga mereka tidak sembarangan dalam melakukan penebangan dan penyelundupan kayu dari dalam hutan Indonesia
• Untuk semua duta lingkungan di Negara kita supaya bekerja dengan maksimal, dan benar-benar menjadi orang yang memperhatikan lingkungan
• Program banyak pihak yang ingin melestarikan lingkugan, supaya benar-benar dijalankan,bukan hanya sekedar program
• Anak muda Negara kita ini, supaya menjadi generasi yang mencintai lingkungan, dan menjadi teladan bagi semua orang dalam hal menjaga lingkungan

8-9 Maret

Suku Jawa Pesisir Lor (Jawa Tengah)

Populasi : 1.860.000 Jiwa

Anggota Gereja : 4200 (0,02 %)

Alkitab dalam bahasa Jawa Pesisir Lor               : Ada
Film Yesus dalam bahasa Jawa Pesisir Lor        : Ada
Siaran radio dalam bahasa Jawa Pesisr Lor         : Ada
Sektor Mata pencaharian                                    : Pertanian
   
       Orang Jawa santri "pesisir lor", dalam hubungan dengan sesama,
terlihat :
1. Berani menyatakan pendapat, walaupun kadang bertentangan dengan
    pendapat orangtua.
2. Berbicara apa adanya dan terus terang, ya atau tidak.
. Terbuka walau ada isu yang peka.
4. Mengungkapkan keyakinannya dengan perbuatan dan emosi, bukan
    hanya kata-kata semata.
 
POKOK DOA
   ---------
   1. Berdoa khusus untuk 4.200 orang yang telah mengenal Kristus dari
       suku Jawa 'pesisir lor', agar iman mereka semakin bertumbuh.
       Doakan supaya mereka dapat menjadi saksi-saksiNya di tengah-
       tengah lingkungan mereka.
   2. Doakan agar lebih banyak lagi pabrik berdiri di sekitar kota-kota
       sepanjang 'pesisir lor' pulau Jawa, supaya tidak banyak kaum muda
       yang berurbanisasi ke kota besar untuk mencari nafkah.

10 Maret 2010

Fransiska I A Simatupang SEP 2007

Tuhan adalah Perisaiku dan Gadaku, kepada siapakah aku harus takut…

Doakanlah :

  • HPdTku agar selalu kunikmati
  • Buat orangtua agar selalu diberkati, diberi kesehatan, dan diberi rejeki yang cukup
  • TA abangku dan UAN adik agar dalam keadaan lancar dan mendapat hasil yang baik
  • Studiku dan kesehatan agar selalu diberkati

Kutahu siapa yang pimpin hari depan hidupku, semuanya oleh Tuhan terencana sempurna..

Doakan aku ya teman-teman: - untuk HPdTku supaya lebih kunikmati, dan semakin kukerjakan Untuk kesehatan ayahku, supaya lebih dipulihkan Tuhan - Untuk adikku (Anita) supaya lebih semangat lagi belajarnya, dan persiapan dia untuk UAN dan SPMB, diberkati Tuhan

- Dalam kuliahku, supaya aku lebih semangat, dan bisa menikmatinya dengan baik

- Doakan juga supaya aku bisa memanajemen waktu dan keuanganku, biar semuanya itu hanya bagi kemuliaan Dia saja…(Thanx ya buat doanya, Gbus ^_^)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar